Wednesday, May 23, 2012

Sometimes

Sometimes i ask to myself..
"they would be allright even without me around, won't they?"
"Yeah they would...."

Tak Butuh Untuk Tahu


Aku tak mengerti apa yang dikatakan dunia, tapi aku merasa desakan emosi yang kuat di dalam dada yang bisu bertulang dan menyerap semua kata batin.

Mengapa dibiarkan sampai menjebol, menggumpal, menggelembung, bergulung-gulung, sampai udara jadi basah, sampai hanyut di tangisku, sampai terasingi, sampai aku bicara dalam bahasa yang terendam dan tenggelam.

Aku tak paham, isyarat ku tak dipahami, aku serasa mati dalam rumah sendiri.
Aku perangkat sempurna, lebih dari segala, aku ditumbuhi imajinasi tapi selalu tersakiti, aku menyembuhkan tetapi semakin menganga lukaku ini.
Tidak, bukan luka, mungkin hanya sepi.

Aku adalah bagaimana aku memaknai,
dan aku hidup bukan sekedar bagai ironi dalam hati.
Kadang ungkapan jiwa ini mati tak bermakna, tak teringat, dan tak tersampaikan
yang hidup hanyalah kekecewaan yang tak terlupakan.


aku bukan seorang yang patut disandarkan
karena aku pun rapuh mendengar lirih hujan malam ini
tapi aku siap mendengar
tatkala kau tak sanggup berbicara...


Tuesday, May 22, 2012

.


Tahukah engkau bahwa aku adalah seorang penyandang ilusi yang kerap lamanya tak bisa kukenal.
baik itu ilusiku, atau memang kenyataan yang menjadikanku ilusi
tapi bukan maksudku membandingkan mu dengan ilusi ku, maaf
aku hanya tersimak, terhenyak air awan yang datang

memanggilku untuk..... mengingat purnama,
dimana saat itu aku kehilangan semua. *hampir*

Dan pantaskah aku tuk meyakinkan mu tentang teduh dengan beribu lukisan samar di setiap tetesannya?
Adakah aku membuatmu teduh?

Monday, May 7, 2012

Mungkin??

Belum terlalu larut aku duduk seorang diri.
Sudut hati yang tertelan kelam *mungkin, aku sendiri tiada ada keyakinan.
Siang tadi hujan berirama, deras namun sunyi *sunyi di salah satu sudut hati.
Barangkali irama hujan tadi bercerita,
kerinduan yang belum berakhir.

Disini aku duduk sendiri, banyak orang dihadapanku, tapi tetap sendiri.
Kucoba menjaring kata dalam makna
"mungkinkah seseorang disana merindukanku?"

Saturday, May 5, 2012

Singkat


Petang yang datang selalu membawa namamu dalam bisikan

Hingga senja yang indah tersamar oleh hadirmu dalam bayang

Dan malam tak pernah jenuh sajikan segala cerita tentangmu

Bahkan dunia sunyi hanya menghapusmu sejenak dalam lelap.

Thursday, May 3, 2012

Tanggal Tiga Bulan Lima


Tatkala malam kembali hijrah menyemai sunyi selepas adzan maghrib,
masih saja tak mampu kulepas rindu yang masih bergejolak. ia masih terus bersemayam dalam rongga tempatku bernafas.
Mendoktrin agar selalu menatap wajahmu yang terukir dan selalu tersimpan rapi dibalik kantong tempat buku berserakan.
Kubuat geming angin, kutunjuk bulan terhenyak. namun, masih saja aku tak berdaya untuk menghapus segala rindu yang membekap dalam kalbu.

aku hanya ingin satu macam.

kembali bertemu lagi denganmu,
dan melepas penat dan sesak yang menderu, agar aku tak terlalu memforsir kalut yang terlalu lama bergelayut ...

bisakah ?
tak perlu sungkan, karena sekarang,

aku, engkau, kita, benar NYATA ...